Kamis, 12 November 2009

Apresiasi Jazz untuk pemula

"Jazz adalah sebuah permainan musik dengan cara memberikan sebuah improvisasi pada lagu tetapi tetap dengan aturan yang baku"

Bagaimana dengan musik Rock yang juga memberikan ruang/kesempatan untuk berimprovisasi pada permainan sebuah lagu apakah berarti juga bisa disebut Jazz ?...

"Tetap tidak bisa menurut Benny Chen," ... karena untuk disebut Jazz tetap harus memiliki harmonisasi yang hanya dimiliki oleh musik Jazz itu sendiri.
Musik Rock juga memiliki harmonisasi. ...... tetapi jauh lebih sederhana.

Bagaimana dengan musik Jazz yang dimainkan oleh beberapa musisi di Indonesia yang telah membuat rekaman dan dicover CD/kaset tertulis dengan label....... .

"Musik Jazz aliran..(banyak macam ragamnya)"

tetapi jika didengarkan CDnya musik maupun melodinya sama dengan yang dimainkan dipanggung saat mereka konser atau kemudian muncul pada acara musik di sebuah stasion TV... mereka memainkannya tetap sama dengan yang di CD.... ini tetap tidak bisa dimasukan dalam kategori musik Jazz lebih tepat disebut musik salinan (hafalan) walaupun beberapa aturan baku Jazz sudah dipenuhi pada saat mereka memainkan musik itu.
Melakukan improvisasi pada sebuah lagu tidak bisa dilakukan dengan cara salinan...apalagi dalam musik Jazz, Beny chen menjelaskan disela konser Jazz di gedung Cak Durasim kemarin.
Salut untuk sebuah pernyatan dari seorang musisi kelas dunia seperti "Beny Chen"

Dengan sangat sederhana dalam memberikan pengertian "APA ITU JAZZ" dan gampang dicerna oleh penggemar musik Jazz yang tentunya masih masuk dalam kategori kelompok penggemar awam.

Tema dari konser Jazz di gedung Budaya Cak Durasim adalah :
" Surabaya Sebagai Barometer Musik Jazz Indonesia "

Mudah mudahan saya tidak salah mencerna sebuah pembelajaran yang diberikan oleh Beny Chen ditengah konser Jazz untuk orang awam...(mohon dikoreksi kalau kurang tepat)

Yang Mesti Diperhatikan
Saat Ngulik Melodi


oleh arga becker




Beberapa Saat yang lalu bro wahab [ http://wahabaja.multiply.com ] memposting tips mencari melodi gitar speed dengan cara merubah tempo dari rekaman yang kita dengarkan... bagi yang belum baca bisa dibaca di sini:
http://gitarisindonesia.multiply.com/journal/item/24/tips_ngulik_melodi_gitar_speed

Nah setelah mendengarkan secara pelan tersebut... maka agar kita bisa berhasil ngulik secara tepat maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan...

Cara ini bukan hanya untuk ngulik melodi speed... dalam melodi pelanpun... jika kita ngulik dengan cara ini maka hasilnya akan memuaskan....

ingat.... mencari melodi dengan baca tab memang akan membuat kita bisa main dengan bagus... tapi dengan ngulik... banyak hal yang kita dapat... seperti melatih pendengaran (ear training) melatih penerapan teknik-teknik yang telah kita pelajari dan sebagainya.... jadi.. pertahankan budaya ngulik... meskipun anda telah lancar membaca tab...

Berikut adalah hal-hal yang mesti diperhatikan tersebut

1. Ketahui dahulu nada dasar dan progresi akornya
dengan mengetahui nada dasar dan progresi akor yang mengiringi melodi tersebut maka kita bisa mengetahui tangga nada apa yang digunakan... dengan mengetahui tangga nada yang digunakan... akan meringankan proses pencarian kita... karena kita tidak akan selalu tersesat ke nada yang salah atau sering disebut fales..

2. Rasakan tone colornya...
kita para gitaris tentu tahu.. bahwa di atas fingerboard gitar.. satu nada yang sama... bisa dibunyikan di atas senar yang berbeda.. misalnya nada c di senar 2 fret 1... bisa memiliki pitch yang sama dengan senar 3 fret 6... tapi tentu saja tone colornya berbeda...

nah dengan kita merasakan tone colornya... maka kita bisa tahu benar... dimanakah posisi asli yang sebenarnya digunakan dalam memainkan melodi yang sedang kita kulik....

dengan posisi yang tepat sesuai dengan aslinya... maka hasil kita ngulik... bisa semakin mendekati dengan melodi aslinya...

3. Dengarkan teknik apa yang digunakannya..
Ini dia yang akan membuat hasil ngulik kita sama dengan melodi asli... meskipun ketemu nadanya... jika tekniknya tidak ketemu... maka dijamin hasil ngulik kita tidak akan sama...

4. Dengarkan sound gitarnya..
Berikutnya tentu dengarkan sound nya... dan berusahalah menset sound kita semirip mungkin dengan sound melodi yang kita ulik...
Menakar Kapasitas Gitaris
oleh arga becker


"Steve Vai dikatakan hebat bukan karena dia menguasai teknik-teknik hebat... tetapi karena dia mampu mengaplikasikan teknik-teknik hebat tersebut dalam sebuah karya musik yang indah."





Apa sesungguhnya yang menjadi tolok ukur kapasitas seorang gitaris?

Apakah karena dia mampu melakukan shredding dengan super cepat?
Atau karena dia bisa melakukan gabungan sweep arpeggio rumit dalam tempo 200bpm?
Atau karena dia hafal puluhan scale dan modes di seluruh fretboard?
Atau karena dia paham ratusan teori musik tingkat tinggi?

Apa sejatinya yang membuat gitaris layak disebut sebagai gitaris hebat?

Seorang gitaris yang hebat adalah seorang musisi yang mementingkan musik, bukan seorang egois yang mementingkan teknik semata.
Seorang musisi yang hebat adalah seorang seniman yang paham substansi kesenimanan, bukan sekedar pekerja seni yang menempatkan seni semata dalam tataran pragmatis.
Esensi seniman adalah kehebatan karya. Karya tidak terbatas pada musik yang diciptakannya, namun juga kehidupan serta pemikirannya.

Seorang gitaris wajib menguasai skill (keterampilan). Bagai mana mungkin dia akan disebut sebagai gitaris jika tidak memiliki keterampilan bermain gitar. Semakin tinggi tingkat keterampilan semakin bagus. Namun itu baru dasar untuk bisa menggelari dia dengan kata "gitaris". Belum dengan kata "hebat".

Tataran berikutnya adalah bagaimana seseorang gitaris bisa mengaplikasikan keterampilannya tersebut kedalam karya. Persoalannya adalah bagaimana karya tersebut mampu menampilkan keterampilan-keterampilannya yang begitu banyak, tanpa menyebabkan sebuah kesenjangan antara nilai artistik karya musiknya dengan ego gitaris untuk menunjukkan keterampilannya.

Karya sendiri bisa berujud Komposisi dan/atau Improvisasi. Komposisi adalah bagaimana gitaris mampu menciptakan karya secara terencana. Sementara Improvisasi adalah bagaimana gitaris mampu menciptakan karya secara spontan.

Untuk mencapai sebuah karya yang bagus, gitaris membutuhkan beberapa elemen pendukung. Intuisi, Intelgensi, Sense of Pitch (kepekaan terhadap nada), Mood, serta Habbit.

Skill atau keterampilan adalah sekedar merupakan elemen Habbit (kebiasaan). Untuk mewujudkannya ke dalam sebuah karya membutuhkan Intuisi, Intelgensi, dan Sense of Pitch. Intuisi merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada seorang gitaris untuk merasakan dan/atau menemukan nilai artistik. Tentu ini dibutuhkan dalam menciptakan sebuah karya hebat. Intelgensi merupakan bekal seorang gitaris dalam mewujudkan ide-ide yang keluar dari intuisinya. Sense of Pitch membantu keterampilan seorang gitaris dalam menyusun karya. Setelah karya jadi kemudian dimainkan dengan Mood atau emosi yang tepat.. maka jadilah sebuah karya. Sebuah karya ini yang akan diukur tingkat kehebatannya. Tolok ukur kehebatan sebuah karya berasal dari objek maupun subjek, inilah yang memunculkan penilaian objektif dan subjektif. Namun saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang hal itu di sini.

Akhirnya... gitaris bisa dikatakan sebagai gitaris hebat, handal, ampuh, atau berpuluh kata sanjung lain adalah ketika dia berhasil mengkombinasikan antara keterampilan serta estetika secara berimbang.
Mengatur Ketajaman Warna Suara
Pada Gitar Klasik Maupun Elektrik

oleh doni riwayanto


Teknik mengatur ketajaman warna suara pada gitar klasik maupun elektrik pada dasarnya sama.

Dalam teknik gitar klasik untuk mendapatkan suara yang tajam kita bisa memetik dawai dengan posisi dekat dengan bridge. Sementara untuk suara standar petik pada posisi tengah. Dan untuk suara lembut petik pada posisi menjorok ke neck.



Hal tersebut juga bisa diterapkan untuk gitar elektrik..
memetik deket bridge menghasilkan warna tajam... tengah standar... dan menjorok ke neck lembut...

Namun disamping itu.. khusus untuk gitar elektrik teknik ini dapat dijadikan acuan dalam menentukan pickup mana yang akan digunakan.



Alternate Picking vs Sweep Picking untuk G major scale

oleh arga wibowo



Alternate Picking

Teknik picking standar untuk mencapai speed adalah alternate picking. Yaitu melakukan picking up - down secara konstan meski berpindah senar sekalipun. Dalam teknik alternate picking, arah picking selalu dijaga agar selalu up - down - up - down .. begitu seterusnya. Dengan teknik ini kita akan mendapat speed yang lebih maksimal dibandingkan dengan picking down saja. Picking down secara konstan sangat kompatibel untuk membentuk tone color yang kuat dalam rhythm... namun untuk mencapai speed maksimal dalam sebuah melodi.. kita membutuhkan picking up - down yang konstan dan teknik ini disebut Alternate picking. Berikut ini adalah contoh G major scale dimainkan dengan alternate picking.






Sweep Picking

Anda sering mendengar sweep arpeggio? atau bahkan telah mahir memainkannya? Teknik sweep picking yang diterapkan pada teknik arpeggio, yang kemudian disebut sebagai sweep arpeggio, merupakan teknik yang banyak dijumpai. Teknik ini akan menghasilkan speed yang amat sangat maksimal. Namun pernahkah anda mencoba menerapkan teknik sweep picking untuk memainkan scale? Teknik sweep untuk scale banyak ditunjukkan oleh petruci, frank gambale, serta gitaris-gitaris kondang yang lain.

Teknik sweep picking pada scale akan menghasilkan speed yang sangat maksimal di atas teknik picking standar alternate picking. Namun begitu teknik sweep untuk scale ini hanya berlaku jika kita memainkan tiga nada pada setiap senar seperti contoh berikut:

tips merawat gitar

gimana-cara-merawat-gitar-yang-baik.jpgAlat musik petik satu ini tentunya diwajibkan mendapat perawatan dari siempunya paling tidak seminggu sekali, karena menurut penelitian bahwa saat loe bermain gitar, tanpa disadari manusia mengeluarkan keringat cukup banyak dari tangannya.

Ini karena kerja otak dan gerak tangan yang cukup menguras energi. Hal ini sangat jarang disadari oleh para gitaris. Coba deh lihat gitar loe, apakah ada karat di setiap permukaan yang dibatasi tiap fret-nya (fretboard). Itu disebabkan setelah bermain, senar gitar loe terkena keringat juga kotoran, debu, dan lain lain. Yang menyebabkan suara gitar loe menjadi cempreng dan fals. Nah dibawah ini ada beberapa tips cara buat merawat gitar loe

Bersihkan Senar

yaitu membersihkan seluruh bagian senarnya dengan cara dilap dengan bahan kaus yang lembut. Bila perlu dibasahi dengan cairan string cleaner (pembersih senar) yang tersedia di toko-toko musik.

Bersihkan Gitar

Gitar loe juga perlu mandi. Bukan berarti dibawa ke kamar mandi lalu disiram, cukup di’lap saja dengan bahan kaos, baik body, neck, apalagi bagian pickup dibawah senar yang pastinya susah dibersihkan debunya (untuk ini bisa gunakan kuas cat), pokoknya sampai kinclong lagi. Bila perlu, gunakan cairan guitar polish.

Rumah Gitar

Pastikan gitar loe mempunyai “rumah” untuk melindunginya dari udara kotor diluar, dan dari benturan, Baik softcase maupun hardcase. Softcase lebih ringan dan mudah untuk dibawa kemana mana, sedangkan hardcase melindungi total dari benturan. Tergantung pilihan loe, selalu simpan gitar loe dalam case apabila tidak dimainkan. Maka gitar loe bakal lebih awet dan ngga mudah rusak.

Letakkan yang Benar

Meletakkan gitar yang benar adalah terlentang, dengan bagian neck bersenar menghadap ke atas. Biasanya, setelah memainkan gitar, orang akan meletakkan gitar berdiri, yakni posisi ujung neck bagian atas ditempelkan di dinding atau diletakan miring di lantai.

Kendurkan Senar

Selain membersihkan senar gitar, loe juga perlu mengendurkan senar gitar bila tidak dipakai lama. Ini bertujuan agar neck gitar loe tidak melengkung. Senar gitar yang disetel adalah tali yang ditegangkan, dan penegangan ini akan menarik dua sisi yang menegangkan. Pada gitar, tarikan akibat ketegangan lini bisa membengkokkan neck, walau kemungkinannya kecil.

Bersihkan Fretboard

Fretboard adalah tempat bersarangnya kotoran akibat keringat dari jari dan kotoran. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa manjadi kerak. Setiap loe mengganti senar, sekalian bersihkan fretboard-nya dengan pick gitar, lalu lap dengan bahan kaus.

Ganti Senar

Jika senar loe sudah berkarat, gantilah. Jika tidak, bukan hanya tidak enak dimainkan, tapi warna suaranya juga menjadi tidak keruan, dan merusak fret gitar. Selain itu, jari-jari loe juga bisa sakit. Belum lagi kalau senar itu putus dan kemudian melukai tangan loe.
Biasakan untuk mengganti senar gitar satu set sekaligus, 6 buah. Hal ini untuk mencegah belangnya warna suara antara senar baru dan senar lama. Jadi bila senar loe sudah lama dan putus salah satunya, disarankan mengganti semuanya.

Terakhir, Jangan Dibanting

Jangan suka membanting gitar loe karena akan memengaruhi suara dan bodi gitar. Apalagi kalo ternyata gitar loe merupakan alat musik yang lumayan mahal, lain hal kalo cuman gitar-gitaran,,keyZz kasih koment ya,

Kamis, 05 November 2009

Jason Becker, Dewa Gitar itu Lumpuh...



Jason Becker adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali, 16 tahun (1987). Jika kita mendengar hasil karya besar Jason, kita akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit dari karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik electric guitar maupun gitar bolong. Dari sekian bayak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya.

Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi, Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehring) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu menggerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album “Perspective”
Rencananya Jason akan menulis lagu lagi dengan menggunakan teknologi komputer Macintosh, dimana Jason dapat menggerakkan mouse computer dengan gerakan matanya. Mungkin inilah sejarahnya di mana seorang gitaris dapat menulis lagu dengan gerakan matanya. Dapat kita bayangkan betapa tingginya semangat Jason dalam menulis karya musiknya!

Walaupun pada albumnya yang berjudul “Perspective” Jason hanya menulis dengan pikiran bukan berarti hasil karyanya tidak berkualitas lagi. Simak sendiri karya Jason yang sangat rumit di album ini dengan judul “Serenna” dan “End Of The Beginning”. Setiap lagunya mencerminkan semangat Jason Becker untuk hidup/ sembuh kembali. Dengan tegas Jason menuliskan di cover album keduanya “Perspective”, bahwa penyakit ALS hanya melumpuhkan organ tubuh dan suaranya saja tetapi tidak dapat melumpuhkan pikiran dan musiknya.